JAKARTA. Pangsa pasar produk perawatan tubuh bagi pria yang masih terbuka lebar membuat para produsen kosmetik beramai-ramai meluncurkan berbagai produk perawatan tubuh khusus pria. Tentu saja, para produsen harus pula mengalokasikan dana belanja iklan untuk menjualnya.
Berdasarkan survei Nielsen, belanja iklan pada produk perawatan pria memang bertumbuh. Nielsen mencatat, di 2010 nilai belanja iklan produk perawatan pria tumbuh 25% atau sebesar Rp 400 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 323 miliar.
"Peningkatan belanja produk pria mulai banyak seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap kebutuhan produk perawatan tubuh khusus pria," jelas Hellen Katherina, Associate Director of Homeplane Services Nielsen Indonesia, Selasa (24/5).
Adapun Nielsen mencatat total produk perawatan pria untuk kategori pembersih muka di pasar Indonesia sebanyak 39 merek, kategori deodorant 95 merek, kategori shampo empat merek, pewangi sebanyak 182 merek.
PT Proctetor and Gamble (P&G) misalnya, saat ini produsen kosmetik ini memiliki beberapa produk perawatan tubuh khusus pria dengan merek Gillet. Tak hanya menyediakan pisau cukur, P&G juga membuat foam cukur bagi pria.
"Tiap tahun belanja iklan P&G rata-rata tumbuh 30%-40% seiring makin banyaknya produk perawatan pria yang beredar di pasar," ujar Bambang Sumaryanto, Public Relation PT Proctetor and Gamble (P&G).
sumber ; kontan.co.id
0 komentar:
Posting Komentar